Mendapatkan Uang dari Blog dengan Menjual Link (Paid Links)
Catatan: yang saya maksud paid link
di sini adalah link yang terpasang sebagai blogroll atau link lain dalam
bentuk sederhana yang diletakkan di sidebar sebuah blog, atau di bagian
halaman depannya saja, bukan link di dalam postingan/review.
Menjual link (blogroll) adalah salah
satu cara paling mudah menghasilkan uang dari sebuah blog, apalagi jika
blog kita punya pagerank (PR) yang tinggi. Pagerank adalah ranking
sebuah blog di internet, dilihat dari sejumlah indikator, termasuk
kualitas, popularitas, backlinks dan sebagainya.
Berdasarkan pengamatan saya di dunia bisnis blog selama ini, jika sebuah blog sederhana
punya PR3, harga rata-rata sebuah linknya adalah sekitar $20-$50 per
tahun. Ini hanya harga rata-rata, karena acapkali juga kita bisa
mendapatkan advertiser yang membeli link dengan harga yang cukup tinggi.
Apatah lagi jika blog kita punya PR7 atau PR8. Wow, dahsyat!
Nah, berapa link yang bisa kita jual
dari sebuah blog? Pertanyaan yang bagus. Sejatinya tidak ada yang
melarang kita menjual link sebanyak apapun di sebuah blog, makanya
penghasilan sebuah blog hanya dari menjual link saja sudah bisa luar
biasa. Saya pernah coba menghitung potensi sebuah blog PR3 hanya dari
paid link saja sudah bisa menghasilkan uang sekitar 10 juta rupiah!
Hanya saja, ada sejumlah pertimbangan
mengapa kita dianjurkan untuk membatasi penjualan link di sebuah blog.
Di antaranya adalah, jika sebuah blog memiliki terlalu banyak link yang
mentaut situs lain, maka kemungkinan besar blog tersebut akan dipenalti
(suspended) oleh Google.
Google sebenarnya tidak membolehkan
praktek jual beli link untuk meningkatkan popularitas dan ranking sebuah
situs, apalagi jika link yang terpasang di blog kita mengarah kepada
situs lain yang tidak relevan dengan konten blog kita, terutama yang
berbau pornografi (porn), obat-obatan terlarang (pharma) dan judi
(gambling).
Makanya, banyak advertiser yang
menghendaki link yang dia pasang tidak diberikan judul sebagai paid
links, sponsored links, dan nama lain yang bisa mengindikasikan bahwa
link tersebut adalah link berbayar.
Selain itu, jika sebuah blog sudah memiliki lebih dari 20 link yang mengarah ke luar blog tersebut (outbound links/outgoing links),
maka para pembeli link (advertiser) biasanya sudah enggan membeli link
lagi di blog itu. Kalaupun mereka mau beli link, biasanya harga yang
mereka tawarkan sudah jauh dari harga normalnya. Anda mau?
Pertimbangan lain untuk membatasi jumlah
link berbayar di blog kita adalah untuk membuat pengunjung (visitor)
masih tetap nyaman dengan tampilan blog kita, karena tidak terlalu
terpapar dengan berjubel link yang mereka tidak perlukan sama sekali.
Secara umum, semakin sedikit jumlah link
berbayar di sebuah blog, maka semakin tinggi harga link yang bisa
terjual dan akan semakin aman blog tersebut dari ancaman banned dari
mesin pencari.
Nah, bagaimana caranya menjual link di blog kita? Secara umum ada 2 cara, yaitu:- Secara langsung mencari calon pembeli link (advertiser) melalui forum-forum webmaster di internet atau menunggu tawaran pembelian link yang datang secara langsung ke blog kita melalui halaman kontak (inilah pentingnya menambahkan halaman CONTACT US di blog kita), atau alamat email dari WHOIS domain blog kita.
- Secara tidak langsung, bisa melalui perusahaan paid links yang bertindak sebagai perantara (broker), atau melalui seseorang yang bekerja sebagai links broker. Hanya saja, biasanya harga broker relatif lebih rendah dibandingkan dengan harga link melalui penawaran langsung.
Mendapatkan Uang dari Blog dengan Paid Review
Paid review dapat diartikan sebagai
artikel berisi ulasan tentang produk, orang, perusahaan atau jasa
tertentu, yang dipublikasikan di sebuah blog dengan mencantumkan kata
kunci yang mewakili produk, orang, perusahaan atau jasa tersebut, yang
ditautkan ke alamat situs yang bersangkutan.
Program paid review ini adalah sumber
penghasilan yang cukup nyaman dilakoni oleh para blogger, malah saya
melihat sebagian besar penghasilan seorang blogger pada tahap-tahap awal
berada pada level ini.
Berapa harga dari sebuah paid review?
Nah, ini cukup relatif, tergantung dari kualitas blognya sendiri.
Sebagai gambaran, blog sederhana yang memiliki PR3 sudah bisa
menghasilkan antara $10-$20 per review. Ada juga blog yang malah bisa
mendapatkan bayaran hingga $500 per satu postingan review. Luar biasa,
bukan?
Lalu, berapa banyak review yang bisa
kita posting di sebuah blog? Jawabannya tidak terbatas! Artinya,
sepanjang advertiser masih mau membeli review di blog kita, maka
pundi-pundi uang hasil dari blogging akan terus bertambah. Sekarang coba
bayangkan sudah berapa penghasilan sebuah blog PR3 hanya dari menjual
link dan review saja?
BTW, bagaimana caranya memasarkan blog kita untuk mendapatkan job review? Secara umum ada 2 jalan, yaitu:
- Secara langsung mencari calon pembeli review (advertiser) melalui forum-forum webmaster di internet atau menunggu tawaran pembelian review yang datang secara langsung ke blog kita melalui halaman kontak (inilah pentingnya menambahkan halaman CONTACT US di blog kita), atau alamat email dari WHOIS domain blog kita.
- Secara tidak langsung, bisa melalui perusahaan paid reviews yang bertindak sebagai perantara (broker), atau melalui seseorang yang bekerja sebagai broker. Hanya saja, biasanya harga review yang melalui broker relatif lebih rendah dibandingkan dengan harga review yang melalui penawaran langsung.
Menghasilkan Uang dari Blog Melalui Program Paid Banner
Nah, kita sudah membahas tentang potensi
penghasilan blog dari paid links dan paid review. Nah, sekarang kita
akan membahas tentang peluang lain yang bisa menghasilkan uang di sebuah
blog, yaitu paid banner. Paid banner atau iklan banner yang berbayar di
sini berbeda sama sekali dengan program blog monetizing lain yakni Pay Per Click (PPC).
Yang saya maksud paid banner di sini
adalah space iklan banner yang kita jual ke advertiser dengan harga flat
dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, ada advertiser yang memasang
sebuah banner berukuran 728×90 px di header blog kita untuk jangka waktu
3 bulan dan membayarnya dengan sejumlah uang. Jadi, meskipun iklan
bannernya tidak ada yang klik, tapi kita tetap akan dapat bayaran yang
sudah tetap setiap bulannya atau setiap periode waktu tertentu.
Nah, berapa jumlah banner yang bisa kita
jual di sebuah blog? Tidak terbatas juga, ini artinya potensi
penghasilan sebuah blog dari paid banner juga tidak terbatas, bukan?
Hanya saja, biasanya advertiser lebih tertarik membeli paid banner
pada blog yang memiliki trafik (pengunjung) yang tinggi, atau pagerank
yang tinggi pula. Jadi bahkan blog dengan PR0 saja sudah bisa
menghasilkan uang dari paid banner, asalkan pengunjungnya setiap hari
lumayan.
Pertanyaan kuncinya, sekaligus menjadi tantangan kita adalah
Mendapatkan Uang dari Blog dengan Program Pay Per Click (PPC)
Program pay per click (PPC)
sudah lama dikenal di dunia bisnis internet. Program PPC memberikan
kesempatan bagi para pemilik blog, untuk memasang script iklan di blog
mereka dan penghasilannya ditentukan oleh seberapa banyak pengunjung
blog tersebut meng-klik iklan yang ditampilkan. Jadi penghasilan dari
PPC sangat ditentukan oleh pengunjung blog, baik secara kuantitas maupun
kualitasnya.
Iklan yang ditampilkan dalam program PPC
bisa dalam bentuk iklan text (tulisan), iklan banner (gambar), iklan
video (video ads); baik dalam wujud statis maupun yang berupa gambar
dinamis (flash), tinggal kita yang memilih akan menampilkan iklan model apa, ukuran berapa dan jenisnya apa.
Ada sejumlah indikator yang menentukan
besarnya nilai klik pengunjung atas iklan PPC yang terpajang di blog
kita. Sebagian besar program PPC mematok nilai yang sangat tinggi untuk
klik yang dilakukan oleh pengunjung dari luar negeri seperti US (Amerika
Serikat) dan UK (Inggris Raya).
Mengapa? Karena mereka dianggap memiliki keinginan (interest) dan kemampuan (capability)
untuk melakukan pembelian atas barang/jasa yang diiklankan advertiser.
Selain itu, program PPC juga ada yang membedakan nilai klik iklannya
berdasarkan kata kunci yang terpasang, sehingga kita kenal istilah High Paying Keywords (HPK)-nya Google Adsense.
Nah, jangan heran jika seorang blogger
di luar negeri bisa menghasilkan hingga puluhan bahkan ratusan ribu US
dollars per bulan hanya dari iklan PPC seperti Google Adsense.
Di Indonesia pun, sudah banyak blogger
yang menghasilkan hingga puluhan ribu US dollars setiap bulan dari
program PPC yang sama. Artinya, peluangnya juga sama, kita semua bisa menghasilkan uang dari blog melalui program PPC, apalagi kalau blognya disajikan dalam bahasa Inggris!
Apakah harus blog berbahasa Inggris?
Tidak juga. Saat ini blog berbahasa Indonesia pun sudah bisa
berpartisipasi pada sejumlah program PPC, baik yang skala global maupun
yang skalanya lokal.
Beberapa contoh program PPC global yang bisa menjadi sumber penghasilan sebuah blog (tapi tidak terbatas hanya yang saya sebutkan di sini)
antara lain: Google Adsense, AdBrite.com, Smowtion.com, AdmaxNetwork,
dan sebagainya. Sedangkan program PPC lokal antara lain (tapi tidak terbatas hanya yang saya sebutkan di sini) seperti KlikSaya.com, KumpulBlogger.com, IDBlogNetwork.com, dan sebagainya.
Di antara semua pilihan blog advertising
yang saya jelaskan di atas, program PPC-lah yang sebenarnya menawarkan
kesempatan bagi seorang blogger untuk meraih pendapatan pasif (passive income), karena kita hanya perlu memasang iklan sekali dan mendapatkan penghasilan (yang bisa) berkali-kali!
Kalau Anda orang yang normal, saya yakin
sekali Anda pasti punya keinginan yang sama: mencapai passive income!
Kalau ya, saya sarankan Anda untuk segera berguru.
Sampai jumpa di pembahasan saya berikutnya tentang cara mendapatkan penghasilan dari blog melalui program affiliate marketing, direct selling maupun blog selling.
Terima kasih, selamat mencoba dan saya tunggu komentar Anda di bawah ini!
menguntungkan juga ya ternyata bisa ngeblog itu
BalasHapus